Wednesday, October 10, 2012

PENGERTIAN KEBUDAYAAN



Begitu mendengar kata kebudayaan biasanya di dalam benak kita akan langsung tergambar bentuk-bentuk kesenian, hasil kerajinan, atau mungkin bentuk adat istiadat suatu daerah. Benarkah kebudayaan itu hanya terbatas pada bentuk-bentuk kesenian atau bentuk adat istiadat yang dihasilkan oleh manusia? Sebenarnya kita tidak salah jika menyebut hal tersebut sebagai kebudayaan, tetapi yang lebih tepat ketiga hal tersebut adalah bagian dari kebudayaan. Karena kebudayaan lebih luas pengertiannya dari pada sekedar bentuk kesenian, kerajinan tangan, atau adat istiadat suatu daerah.



Kata “kebudayaan” berasal dari (bahasa Sansekerta) buddayah yang merupakan bentuk jamak dari “buddhi” yang berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai “hal-hal yang bersangkut paut dengan budi atau akal”. Adapun istilah culture yang berupakan istilah bahasa asing sama artinya dengan kebudayaan, berasal dari kata Latin colere, yang artinya mengolah atau mengerjakan, yaitu mengolah tanah atau bertani. Dari asal kata tersebut (colere) kemudian culture, diartikan sebagai segala daya upaya dan kegiatan kemanusian untuk mengolah dan mengubah alam.


Menurut Tylor (1871) kebudayaan merupakan kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Dengan lain perkataan kebudayaan mencakup kesemuanya yang didapatkan atau dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan terdiri dari segala sesuatu yang dipelajari dari pola-pola perilaku yang normative. Artinya mencakup segala cara-cara atau pola-pola berpikir, merasakan dan bertindak.


Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilainorma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak ; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.

Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi,  mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret,  terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.

Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik  yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.(wikipedia Indonesia)
***
 

 
 

No comments:

Post a Comment