Sunday, April 14, 2013

Merancang Database



Merancang Database. Pada tutorial-tutorial terdahulu, kita telah mempelajari bagaimana melakukan instalasi MySQL, kemudian bagaimana cara menggunakan dan konfigurasinya. Dan kali ini kita akan mempelajari bagaimana cara merancang database. Dalam perintah perancangan database, kita akan menggunakan perintah SQL.


Apa itu SQL? SQL adalah kependekan dari Structure Query Language, yang merupakan bahasa atau kumpulan perintah standar yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Perintah dalam SQL ini diklasifikasikan menjadi tiga bagian besar, yaitu:

  • Data Definition Language (DDL), yaitu kumpulan perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan database, struktur tabel, indexs, dan objek-objek lain dalam database.
  • Data Manipulation Language (DML), yaitu kumpulan perintah yang digunakan untuk melakukan manipulasi data di dalam tabel (memasukkan, mengubah, dan menghapus data).

  • Data Control Language (DCL), yaitu kumpulan perintah yang digunakan untuk mengontrol data, misalnya untuk menyimpan atau membatalkan transaksi, manajemen user dan hak akses, dsb



Perintah SQL yang termasuk kategori DDL adalah:

·         CREATE, berfungsi untuk membuat database dan objek-objek di dalam database
·         ALTER, berfungsi untuk mengubah database dan objek-objek di dalam database
·         DROP, berfungsi untuk menghapus database dan objek-objek di dalam database

CREATE /Membuat Database
Langkah awal yang diperlukan untuk bekerja dengan MySQL adalah membuat database. Dalam MySQL pembuatan database dilakukan menggunakan sintaks seperti berikut:
CREATE DATABASE <nama database>
Perhatikan contoh lainnya:
CREATE DATABASE STOK_BARANG;
CREATE DATABASE BUKUDB;
CREATE DATABASE SUPPLIER_BARANG;

Perhatikan ! Setiap perintah dalam SQL selalu diakhiri titik koma atau semi colon. Dan untuk latihan Anda dapat mencoba membuat database sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda, silahkan kembangkan sendiri agar minat Anda semakin tinggi.
Adapun untuk menampilkan semua database yang ada di server sintax perintahnya adalah :
Mysql> SHOW DATABASES;

Setelah Anda klik Enter atau Anda eksekusi perintah tersebut, maka akan muncul daftar database yang ada di server seperti tampak dalam gambar berikut:



Perlu Anda ketahui bahwa sebelum database dapat digunakan, Anda harus memilih terlebih dahulu database bersangkutan menggunakan perintah use. Sintaksnya adalah seperti berikut:

USE <nama database>;
Contoh : mysql>USE STOK_BARANG;

Setelah Anda melakukan perintah tersebut, kemudian Anda baru bisa membuat table, atau mungkin merubah database yang  telah Anda buat jika masih belum pas, atau bahkan Anda bisa menghapusnya. Karena karasteristik database di dalam MySQL  sebenarnya dapat diubah sesuai dengan kebutuhan, hanya saja kenyataan ini jarang dilakukan. Pekerjaan ini biasanya hanya dilakukan oleh seorang Database Administrator (DBA).

Bagaimanakah caranya jika Anda hendak menghapus Database?

Seperti telah tersebut di atas bahwa dalam keadaan tertentu database yang telah Anda buat dapat diganti nama atau bahkan dihapus. Barangkali ada database yang sudah tidak digunakan, sehingga untuk lebih mengirit ruang anda memutuskan untuk menghapusnya. Jika Anda ingin melakukan itu, maka sintaksnya adalah seperti berikut:

DROP DATABASE [IF EXISTS] <nama databse>
DROP DATABASE IF EXISTS BUKUDB

Perintah DROP DATABASE akan menghapus semua table dan objek lain yang terkandung di dalam database, kemudian menghapus database itu sendiri. Maka dari itu, Anda harus berhati-hati dalam menggunakan perintah ini.

Demikianlah sekilas cara merancang database. Setelah database dirancang, maka Anda sudah dapat membuat table sesuai dengan kebutuhan Anda. Agar lebih jelas lagi silahkan buka tutorial dalam bentuk videonya  di sini. Sekian dulu dan terimakasih. Mudah-mudahan tulisan singkat ini bermanfaat bagi Anda.
***


















1 comment: