Merancang Database. Pada tutorial-tutorial terdahulu,
kita telah mempelajari bagaimana melakukan instalasi MySQL, kemudian bagaimana
cara menggunakan dan konfigurasinya. Dan kali ini kita akan mempelajari
bagaimana cara merancang database. Dalam perintah perancangan database, kita
akan menggunakan perintah SQL.
Apa itu SQL? SQL adalah kependekan dari
Structure Query Language, yang merupakan bahasa atau kumpulan perintah standar
yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Perintah dalam SQL ini
diklasifikasikan menjadi tiga bagian besar, yaitu:
- Data Definition Language (DDL), yaitu kumpulan perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan database, struktur tabel, indexs, dan objek-objek lain dalam database.
- Data Manipulation Language (DML), yaitu kumpulan perintah yang digunakan untuk melakukan manipulasi data di dalam tabel (memasukkan, mengubah, dan menghapus data).
- Data Control Language (DCL), yaitu kumpulan perintah yang digunakan untuk mengontrol data, misalnya untuk menyimpan atau membatalkan transaksi, manajemen user dan hak akses, dsb
Perintah SQL yang termasuk
kategori DDL adalah:
·
CREATE, berfungsi untuk
membuat database dan objek-objek di dalam database
·
ALTER, berfungsi untuk
mengubah database dan objek-objek di dalam database
·
DROP, berfungsi untuk
menghapus database dan objek-objek di dalam database
CREATE /Membuat Database
Langkah awal yang diperlukan
untuk bekerja dengan MySQL adalah membuat database. Dalam MySQL pembuatan
database dilakukan menggunakan sintaks seperti berikut:
CREATE DATABASE <nama
database>
Perhatikan contoh lainnya:
CREATE DATABASE STOK_BARANG;
CREATE DATABASE BUKUDB;
CREATE DATABASE SUPPLIER_BARANG;
Perhatikan ! Setiap perintah
dalam SQL selalu diakhiri titik koma atau semi colon. Dan untuk latihan Anda
dapat mencoba membuat database sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda,
silahkan kembangkan sendiri agar minat Anda semakin tinggi.
Adapun untuk menampilkan semua
database yang ada di server sintax perintahnya adalah :
Mysql> SHOW DATABASES;
Setelah Anda klik Enter atau Anda
eksekusi perintah tersebut, maka akan muncul daftar database yang ada di server
seperti tampak dalam gambar berikut:
Perlu Anda ketahui bahwa sebelum
database dapat digunakan, Anda harus memilih terlebih dahulu database
bersangkutan menggunakan perintah use. Sintaksnya adalah seperti berikut:
USE <nama database>;
Contoh : mysql>USE
STOK_BARANG;
Setelah Anda melakukan perintah
tersebut, kemudian Anda baru bisa membuat table, atau mungkin merubah database
yang telah Anda buat jika masih belum
pas, atau bahkan Anda bisa menghapusnya. Karena karasteristik database di dalam
MySQL sebenarnya dapat diubah sesuai
dengan kebutuhan, hanya saja kenyataan ini jarang dilakukan. Pekerjaan ini
biasanya hanya dilakukan oleh seorang Database Administrator (DBA).
Bagaimanakah caranya jika Anda
hendak menghapus Database?
Seperti telah tersebut di atas
bahwa dalam keadaan tertentu database yang telah Anda buat dapat diganti nama
atau bahkan dihapus. Barangkali ada database yang sudah tidak digunakan,
sehingga untuk lebih mengirit ruang anda memutuskan untuk menghapusnya. Jika
Anda ingin melakukan itu, maka sintaksnya adalah seperti berikut:
DROP DATABASE [IF EXISTS]
<nama databse>
DROP DATABASE IF EXISTS BUKUDB
Perintah DROP DATABASE akan
menghapus semua table dan objek lain yang terkandung di dalam database,
kemudian menghapus database itu sendiri. Maka dari itu, Anda harus berhati-hati
dalam menggunakan perintah ini.
Demikianlah sekilas cara
merancang database. Setelah database dirancang, maka Anda sudah dapat membuat
table sesuai dengan kebutuhan Anda. Agar lebih jelas lagi silahkan buka tutorial dalam bentuk videonya di sini. Sekian dulu dan terimakasih. Mudah-mudahan
tulisan singkat ini bermanfaat bagi Anda.
***
terimakasih atas info nya
ReplyDelete