Ebook Islami
Semenjak kita duduk di bangku
sekolah dasar, pasti kita telah hafal diluar kepala bahwa sila pertama dari
Pancasila itu adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Tentu saja pada waktu itu hapalan
itu Cuma hapalan doang …. Mungkin kita menghapal dengan motivasi agar ulangan
PMP (PKn) mendapatkan nilai yang bagus. Maklumlah masih kanak-kanak sehingga
belum mampu memahami hakekat dari Ketuhanan Yang Maha Esa.
Seiring dengan berjalannya waktu,
akal kitapun semakin bertambah. Dari sekadar hapal, mungkin ketika duduk di
bangku SLTP dan SLTA mulai tergambar bahwa bangsa Indonesia mengakui adanya
Tuhan. Paling tidak kita sudah memahami bahwa para Faunding Father kita
menginginkan kita menjadi bangsa yang religious.
Buku adalah salah satu alat untuk merevolusikan alam pikiran kita
agar diwarnai oleh suara Tuhan sehingga kita menjadi
manusia yang Berketuhanan Yang Maha Esa
Semakin kita dewasa, sebagai
manusia yang normal pasti kita akan mempertanyakan lagi, apakah pengakuan itu
sudah cukup? Apakah pengakuan itu tinggal pengakuan, sehingga dalam perilaku
hidup kita sehari-hari tidak mencerminkan keyakinan terhadap Tuhan?
Ketuhanan berarti kita harus
meniru sifat-sifat Tuhan, atau bagi yang mengakui berketuhanan seharusnya
perilakunya harus diwarnai dengan sifat-sifat Tuhan, dalam segala keputusan dan
perilaku harus menghadirkan suara Tuhan. Barangkali Anda bertanya, apakah
perilaku korupsi yang sekarang ini sedang marak mencerminkan Ketuhanan Yang
Maha Esa? Dalam kitab suci agama apapun, tidak ada yang memerintahkan untuk
melakukan korupsi, perampokan, penindasan. Kenapa kita harus menengok kitab
suci. Yah, tentu saja, bukankah firman-firman Tuhan itu ada di dalam kitab
suci? Jadi, untuk mendengar suara Tuhan, mengenali sifat-sifatnya dan
kehendaknya kita harus memahami kitab suci menurut kemampuan masing-masing.
Lawan dari Ketuhanan adalah
Kesetanan. Perilaku yang meyakininya diwarnai dengan sifat-sifat setan, dalam
menapaki kehidupan ini mereka selalu dibimbing oleh suara setan. Setan selalu
menghalalkan segala cara dalam memenuhi sahwatnya, seperti melakukan korupsi,
penindasan, sex bebas, narkoba,dll.
Nah, bagaimana dengan kita?
Bagaimana dengan bangsa kita? Apakah sudah benar-benar mengamalkan Ketuhanan
Yang Maha Esa atau justru mengikuti perilaku Kesetanan Yang Maha Durjana?
Silahkan disimpulkan sendiri! Saya yakin Anda tentu lebih cerdas dari kami.
Yang jelas, apapun keadaan bangsa yang kita cintai ini kita tidak boleh
berputus asa. Pasang surutnya, timbul tenggelamnya seseorang atau bangsa sudah
lumrah terjadi di dunia ini. Jadi kita tidak perlu berputusasa. Yang harus
segera dilakukan adalah bertobat, melakukan revolusi diri, menjebol dan
membangun, menjebol sifat-sifat dan perilaku setan yang ada di dalam diri untuk
digantikan oleh sifat-sifat Ketuhanan.
Salah satu hal yang fundamental
dalam merubah diri adalah ilmu. Ilmu adalah penggerak kehidupan ini, yang akan
menuntun kita dalam menapaki kehidupan ini. Oleh karena itu, kami hadirkan
ebook-ebook islami yang dapat Anda unduh dan diharapkan dapat menjadi perubah
kehidupan kita. Karena di dalam ebook-ebook tersebut terdapat ilmu-ilmu yang
bermanfaat. Ebook-ebook tersebut kami ambil dari berbagai sumber, dan kami
sajikan sebagaimana bentuk aslinya. Hal ini hanyalah satu upaya untuk ikut
menyebarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat kepada masyarakat.
Bible Qur'an dan Saints Modern | Hakekat Kesabaran | Agama Islam dan Politik | Studi Pemahaman Islam
Bimbingan Islam Untuk Pribadi dan Masyarakat | Akhlak Mulia | Fatwa Pilihan Tentang Zakat | Fikih Zakat