Thursday, December 21, 2017

MENCARI BERKAH TUHAN

Tahukah Anda ada satu kata yang senantiasa di damba dan diinginkan oleh setiap manusia. Kata ini senantiasa diharapkan dalam setiap aktifitas yang dilakukan oleh manusia. Apakah kata itu? Yang diinginkan oleh manusia dalam  dalam menjalani aktifitas hidupnya? 



Kata itu adalah kata barokah. Karena sesungguhnya kata ini menjadi dambaan sekaligus menjadi harapan setiap orang. Coba saja tanya pada orang yang ada di pinggir jalan, misalnya, ketika mereka melakukan pekerjaan, bayaran mereka tidak sesuai dengan pekerjaan berat yang mereka lakukan. Kenapa mereka bertahan dalam pekerjaan itu? Mereka akan menjawab kami hanya ingin mendapatkan barokah. Sering pula kita melihat para pedagang atau pemilik modal ketika mereka membuka warung ataupun ruko yang mereka kuasai, mereka juga memberikan nama rukonya dengan kata Barokah Jaya, Barokah Maju, dll. Artinya menunjukkan bahwasanya barokah merupakan kata yang paling manis diucapkan oleh lisan dan paling laku diharapkan oleh manusia. 


Tetapi walaupun kata ini sering didambakan oleh manusia ternyata tidak semua orang faham tentang makna barokah yang sebenarnya. Bahkan tidak sedikit yang menyangka bahwa barokah itu adalah tumpukan harta dan materi yang dia kumpulkan. Sehingga banyak orang yang menyangka ketika bertambah hartanya maka sesungguhnya bertambah barokah di dalam hidupnya. Padahal, barokah itu bukan harta yang dia kumpulkan. Kalaulah barokah selalu dikaitkan dengan kekayaan dan materi yang berlimpah, pastilah orang-orang kafir itu lebih barokah daripada kita. Tumpukan harta mereka lebih banyak, dan harta yang mereka kuasi lebih berlimpah daripada harta yang kita miliki dan kita kuasai. Barokah itu tidak ditentukan dengan harta.

Apa itu makna barokah? Para ahlul ilmi menjelaskan kepada kita, banyak sekali makan barokah yang dimiliki kata tersebut. Tetapi kali ini kita bahas satu saja dari makna barokah yang disampaikan para ulama’ terdahulu kepada kita.



Perkara apa saja yang menambahkan ketaatan kita kepada Allah, maka itulah barokah. Maka apapun kondisi yang senantiasa menambahkan titian ketaatan kita kepada Allah, ibadah kita menjadi lebih baik, ketaatan kita menjadi lebih tinggi, siapapun yang dimudahkan bertambah ketaatannya, itulah makna barokah yang sesungguhnya. Kadang-kadang barokah itu datang dari perkara-perkara yang tidak kita duga. Ada orang yang sakit tetapi barokah. Siapakah orang yang sakit tetapi barokah? Yaitu orang yang ketika di dalam sakitnya justru bertambah sabarnya dan ridhonya kepada Allah. Sebagaimana para sahabat yang diberikan sakit dan dia bersabar atas sakitnya dan menambah keimanannya, maka itulah barokah. Apapun perkara yang menambah ketaatan kita aka itulah barokah.

Anak-anak yang barokah bukan anak yang imur lagi lucu, tetapi anak yang menambah ketaatan kita. Harta yang barokah bukan harta yang banyak, tetapi harta yang menjadikan kita senantiasa menambah ketaatan kita di jalan Allah. Marilah kemudian kita menimbang kembali arti barokah dalam kehidupan. Jangan salah menempatkan arti barokah. Karena barang siapa salah menempatkan arti barokah maka dia akan salah dalam menjalani kehidupan. Dia berlimpah harta menyangka itu barokah, padahal harta tidak mewakili arti keberkahan jika tidak menyebabkan taat kepada Allah. 


1 comment:

  1. Menyenangkan bisa meninggalkan jejak, tinggalkan jejak mu juga ya.

    ReplyDelete