Boleh jadi ular kobra memiliki
bisa di mulutnya, kalajengking di ekornya, tetapi manusia yang tidak beriman
dan tidak berbudi akan memiliki bisa di seluruh tubuhnya. Akal manusia itu
laiknya seperti kecanggihan teknologi informasi saat ini. Ia merupakan berkah
yang luar biasa jika digunakan untuk hal-hal yang positif, sekaligus malapetaka
yang luar biasa jika dimanfaatkan untuk hal-hal yang negatif. Marilah kita
gunakan kelebihan kita yang berupa karunia akal dan pikiran untuk kebaikan
kehidupan bukan penghancur kehidupan.
Manusia didesain oleh Allah
menjadi makhluk yang memiliki akal pikiran yang ada dipermukaan bumi ini.
Manusia dinobatkan menjadi khalifah di muka bumi yang memilki tanggung jawab
menata, menjaga, dan melestarikan kehidupan yang telah Tuhan ciptakan di planet
bumi ini. Seperti menjaga kelangsungan hidupnya sendiri, menjaga ketentraman
hidup dengan manusia lain, menjaga kelestarian alam, menjaga kelangsungan hidup
binatang, dsb.
Tetapi justru kita sering menjadi
pengkhianat. Akal pikiran yang dikaruniakan Tuhan ini justru sering
dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak baik. Tidak sedikit orang justru
memanfaatkan karunia yang luar biasa itu hanya untuk ajang mengeruk keuntungan
pribadi tanpa memperhatikan pihak-pihak lain yang dirugikan atas tindakan
tersebut.
Boleh jadi Anda merasa muak
melihat kenyataan yang terpampang di depan mata! Kenapa? Mungkin karena melihat
orang-orang yang dianggap memiliki intelektualitas tinggi justru bertindak
tidak sepantasnya, tindakan mereka justru menyengsarakan banyak orang. Uang
rakyatpun dijadikan bancakan seperti miliknya sendiri. Penipuanpun merajalela,
baik penipu berdasi maupun penipu lugu yang sering dijadikan tumbal kejahatan. Mereka
berubah menjadi aktor-aktor yang sangat senang melakukan pencitraan. Buka dulu
topengmu, bung! Sebelum Tuhan membukanya diakherat kelak, atau diakhir
ketumbanganmu.
Sebelum ajal menjemput, marilah
kita membuka telinga, mata, dan hati kita, bahwa akal yang tidak didampingi dan
diiringi hati nurani dan budiperketi dan tidak mau mendengar suara Tuhan akan
menjadikan kita seperti hewan bahkan mungkin lebih buas dan mematikan dari
binatang buas sekalipun.