TAFSIR IBNU KATSIR
Manusia itu adalah makhluk alternatif.
Karena dikarunia akal oleh Allah, maka manusia bebas memilih, tetapi tentu saja
pilihan mereka itu akan membawa konsekuensi masing-masing. Jika mereka memilih
jalan Tuhan, mereka akan sampai pada kebahagian dunia maupun akherat.
Sebaliknya, jika mereka memilih jalan setan, maka mereka akan sampai dapa
kehidupan yang memedihkan. Celaka dunia akherat!
Dalam belajarpun kita tidak boleh sempit
dada. Kita harus mau membuka diri dengan membaca karya-karya selain yang telah
kita kenal. Kemudian kita ambil yang baik dan kita buang yang buruk yang tidak
sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah. Nah, pada kesempatan ini kami akan
menyajikan karya tafsir yang lain. Jika pada postingan sebelumnya kami menyajikan
Tafsir Fi Zilal Al-Quran, kali ini kami akan menyajikan Tafsir Ibnu Katsir. Apa
kelebihan dan kekuranganya? Silahkan dibaca dan dibandingkan sendiri.
Kadang-kadang ada ketakutan atau
kecemasan jika kita banyak membaca buku, terutama Al-Quran, yang berbeda dengan
yang biasa kita baca. Sebenarnya kita
tidak perlu takut, yang terpenting adalah meluruskan niat kita. Kita mendekati
Al-Quran dengan hati bersih, dengan niat dan motivasi yang bersih, insya Allah
kita akan diberikan jalan. Sebagai umat Islam, tentu kita sepakat bahwa Allah
itu Maha Berilmu, Maha Pengasih dan Penyayang, pokoknya Maha Segala-galanya.
Jika begitu kita juga harus yakin bahwa Allah juga mampu menciptakan kitab yang
mampu dipahami manusia, apalagi kitab itu ditujukan untuk manusia. Jadi lucu
jadinya kalau ada yang beranggapan bahwa Allah itu menciptkan kitab untuk
manusia tetapi tidak dipahami oleh manusia. Jika hal itu terjadi, jangan
menyalahkan Allah, seharusnya kita sendiri yang harus intropeksi. Sekalai lagi,
modal kita adalah, bersihkan hati, luruskan niat, karena Al-Quran itu hanya
bisa didekati oleh orang-orang yang bersih. Selamat mengunduh dan membaca,
mudah-mudahan bermanfaat.
TAFSIR IBNU KATSIR
| Juz
Pertama | Juz
Kedua | Juz
Ketiga | Juz
Keempat | Juz
Kelima
| Juz
Kedelapanbelas| Juz Kesembilanbelas | Juz Keduapuluh
| Juz Keduapuluh satu | Juz
Keduapuluh dua | Juz Keduapuluh tiga
Jika Allah mengizinkan, pada kesempatan
yang lain akan kami sajikan karya-karya yang lain. Harapan kami, dengan banyak
membaca karya-karya ulama kita akan terpicu dan terpacudalam mendalami agama
kita. Lebih baik lagi jika kita mau mempelajari bahasa aslinya sehingga kita
dapat menggali sendiri, memilah dan memilih pendapat-pendapat yang kita temui.
Mudah-mudahan Allah selalu memberikan petunjuk kepada kita. Amiin!
No comments:
Post a Comment