HARI ULANG TAHUN YOGYAKARTA
KE 257
Pekerjaan sementara boleh numpuk
di rumah, hutangpun boleh saja sementara dilupakan, bahkan kepedihanpun tidak
ada yang melarang jika diistirahatkan sejanak. Kalau bisa dihapus dari hati
saja. Tetapi yang namanya refresing tidak boleh dilupakan. Tentu saja asal
tidak kebanyakan, sebab over refresing justru akan membikin hidup jadi pusing.
Bagaimana tidak pusing jika sehari-hari kerjanya Cuma refresing dan lupa
mencari uang. Kalau tidak punya uang kan kita jadi pusing. Masuk akal kan?
Rupanya inilah yang dicari orang-orang yang terekam kamera kami. Mereka
bersusah payah mencari tempat yang strategis agar bisa menyaksikan karnaval
yang diselenggarakan pada tanggal 7 Oktober 2013 untuk memperingati hari ulang
tahun kota Yogyakarta yang ke 257.
Kuda lumping ternyata tidak
dimonopoli oleh kaum Adam, kaum Hawapun ternyata bisa juga berkuda lumping. Ini
buktinya. Pada karnaval Hut Yogyakarta ternyata banyak juga kaum Hawa yang
berkuda lumping.
Jepret! Dua orang nona tampak
tegang mengambil gambar yang menarik. Siapa tahu fotonya laku dijual dan masuk
korang! Jika tidak, lumayan buat koleksi pribadi dan bisa untuk bahan cerita
anak cucu kelak.
Kalau yang ini lain. Di tengah
manusia yang menyemut dia justru asyik duduk melayani pembeli yang ingin makan
satenya. Suasana boleh hingar bingar, tetapi yang penting satenya laku. Inilah
yang namanya kerumunan. Tempat boleh satu, kendaraan boleh satu, tetapi niat
tidak harus bersatu. Orang-orang dari rumah berniat nonton karnaval, tetapi
mbakyu ini Cuma ingin mengais rezeki di tengah kerumunan manusia yang menyemut.
Terus terang saja saya acungi dua jempol buat mbakyu ini. Dan saya berani
mengatakan bahwa mbakyu ini sekelas dengan kopasus, pasukan elite TNI. Mungkin
Anda kaget, atau bahkan protes, la wong penjual sate koq dianggap kopasus?
Bagaimana tidak? Dia kan serba bisa. Melayani suami, ya! Nyusui anak, oke!
Mendididika anak tidak keberatan karena memang kewajibanya. Dan hebatnya,
mencari nafkahpun oke oke saja! Ha ha ha ha! Bukankah kalau diibaratkan dalam
dunia kemiliteran dia layak menjadi pasukan khusus yang selalu siap tempur!
No comments:
Post a Comment