PENTAS SENI TARI BADUI DI MUSEUM
SERANGAN UMUM 1 MARET
Paguyuban Seni Tari Badui kembali
tampil di Gelar Potensi Desa Budaya yang diadakan di Museum Perjuangan Serangan
Umum 1 Maret atau di Benteng Vredeburg pada tanggal 20 – 22 September 2013 mewakli desa Banyurejo Tempel
Sleman. Selain seni tari Badui Desa Banyurejo juga mengirimkan group kesenian
jatilan dan mocopat. Bukan hanya kesenian, desa Banyurejo juga mengirimkan duta
kuliner yang menyajikan bebek bacem sebagai kuliner andalan dari Dusun Nglengis
Banyurejo Tempel Sleman. Jika Anda penasaran, silahkan dating saja di dusun
Nglengis untuk mencicipi bebek bacem!
Merupakan suatu kebanggan
tersendiri bagi kami, karena pementasan tersebut tidak hanya disaksikan oleh
penonton lokal, tetapi juga oleh penonton manca Negara yang kebetulan sedang
melakukan perjalanan wisata di kota Yogyakarta. Maklumlah, selain sebagai kota
pelajar, Yogyakarta juga merupakan kota budaya yang dikunjungi oleh banyak
turis domestik maupun turis asing.
Para personel seni tari Badui sedang
berpose setelah pementasan bersama penonton yang tidak sabar menanti pementasan
sedang berpose. Siapa tahu nanti jadi artis he he he he!
Penari jaranan / jatilan dari
dusun Plambongan Banyurejo Tempel Sleman sedang bersiap-siap melakukan
pementasan. Tema dari tari tersebut adalah menggambarkan pertarungan para
warok.
Inilah foto kenang-kenangan sebelum melakukan pementasan dan kirab di Festival Kesenian di Kabupaten Sleman. Alhamdulilah, pada festival tersebut Paguyuban Seni Tari Badui berhasil mendapatkan juara satu.
Demikianlah gambar singkat pementasan Seni Tari Badui, jatilan dan
mocopat dari desa Banyurejo Tempel Sleman. Seperti biasa, sebelum kita
berpisah, di bawah ini kami sajikan cuplikan Tari Badui yang kami pentaskan di
Museum Serangan Umum 11 Maret. Mudah-mudahan menjadi hiburan dan dapat
menginspirasi kehidupan Anda.
No comments:
Post a Comment