Monday, February 3, 2014

Monumen Batik

Monumen Batik Yogyakarta

Barangkali banyak yang tidak menyangka bahwa di titik nol Yogyakarta terdapat monumen batik yang tidak di lingkupi tembok tebal dan susana yang lenggang. Bahkan tempat itu suasana ramai karena banyak orang yang berlalu-lalang menikmati keindahan kota Yogyakarta. Anehnya,  Kadang-kadang orang tidak sadar atau mungkin memang tidak mempedulikannya. Sebab, hampir setiap hari orang duduk-duduk di situ, bahkan ada yang membuang sampah secara sembarangan.

Orang-orang ini barangkali tidak tahu jika yang mereka duduki, mereka jadikan tempat tidur itu adalah monument batik yang sangat berharga.

Bagi orang Indonesia batik bukan sesuatu yang asing lagi, sebab batik merupakan warisan para leluhur kita yang sudah diakui dunia dan telah ditetapkan oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 sebagai warisan budaya tak benda. Sebagai generasi penerus sudah selayaknya jika kita ikut melestarikan budaya tersebut.

Barangkali ada yang belum tahu, apakah batik itu? Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kaindengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. 


Ini adalah sebagian koleksi batik di Monumen Batik Yogyakarta. Mengingat kondisinya sudah banyak yang luntur, agaknya pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta perlu melakukan renovasi agar monumen yang berharga itu kembali tampak indah dan menarik wisatawan untuk mengunjunginya.


Banyak tulisan yang menceritakan motif-motif batik sudah luntur. Agaknya perlu direnovasi agar wisatawan dapat membacanya dengan jelas sehingga dapat lebih mengenal budaya kita. Kota Yogyakarta merupakan kota budaya dan merupakan kota tujuan para wisatawan baik domestic maupun wisatawan manca Negara, bahkan sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Daerah Istimewa. Untuk itu sudah saatnya kita mempercantik diri dalam segala bidang, baik jasmani maupun rohani. Dan sebagai masyarakat yang berperadaban tentunya kita harus ikut mendukung dan berpartisipasi aktif demi kemajuan Yogyakarta.


Mudah-mudahan Yogyakarta menjadi kota yang aman, tenteram, damai, bersih beriman dan bertakwa kepada Allah sehingga barokah dari langit akan datang tanpa disangka-sangka! Amiin!









No comments:

Post a Comment