Monumen Batik Yogyakarta
Barangkali banyak yang tidak
menyangka bahwa di titik nol Yogyakarta terdapat monumen batik yang tidak di
lingkupi tembok tebal dan susana yang lenggang. Bahkan tempat itu suasana ramai
karena banyak orang yang berlalu-lalang menikmati keindahan kota Yogyakarta.
Anehnya, Kadang-kadang orang tidak sadar
atau mungkin memang tidak mempedulikannya. Sebab, hampir setiap hari orang
duduk-duduk di situ, bahkan ada yang membuang sampah secara sembarangan.
Orang-orang ini barangkali tidak tahu
jika yang mereka duduki, mereka jadikan tempat tidur itu adalah monument batik
yang sangat berharga.
Bagi orang Indonesia
batik bukan sesuatu yang asing lagi, sebab batik merupakan warisan para leluhur
kita yang sudah diakui dunia dan telah ditetapkan oleh UNESCO pada
tanggal 2 Oktober 2009 sebagai warisan budaya tak benda. Sebagai generasi
penerus sudah selayaknya jika kita ikut melestarikan budaya tersebut.
Barangkali ada yang
belum tahu, apakah batik itu? Batik adalah
salah satu cara pembuatan bahan pakaian. Selain itu batik bisa mengacu pada dua
hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kaindengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan
sebagian dari kain. Dalam literatur internasional, teknik ini
dikenal sebagai wax-resist dyeing.
Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut,
termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan.
Ini adalah sebagian koleksi batik
di Monumen Batik Yogyakarta. Mengingat kondisinya sudah banyak yang luntur,
agaknya pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta perlu melakukan renovasi agar
monumen yang berharga itu kembali tampak indah dan menarik wisatawan untuk
mengunjunginya.
Banyak tulisan yang menceritakan
motif-motif batik sudah luntur. Agaknya perlu direnovasi agar wisatawan dapat
membacanya dengan jelas sehingga dapat lebih mengenal budaya kita. Kota Yogyakarta merupakan kota budaya dan
merupakan kota tujuan para wisatawan baik domestic maupun wisatawan manca
Negara, bahkan sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Daerah Istimewa. Untuk
itu sudah saatnya kita mempercantik diri dalam segala bidang, baik jasmani
maupun rohani. Dan sebagai masyarakat yang berperadaban tentunya kita harus
ikut mendukung dan berpartisipasi aktif demi kemajuan Yogyakarta.
Mudah-mudahan Yogyakarta menjadi
kota yang aman, tenteram, damai, bersih beriman dan bertakwa kepada Allah
sehingga barokah dari langit akan datang tanpa disangka-sangka! Amiin!
No comments:
Post a Comment