Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, monumen adalah bangunan atau tempat yg mempu-nyai nilai sejarah yg penting
dan karena itu dipelihara dan dilindungi Negara.Batik adalah warisan para
leluhur bangsa Indonesia yang sudah diakui oleh dunia, maka sangat pas rasanya
jika pemerintah daerah istimewa Yogyakarta membangun monumen batik yang berada
jantung kota Yogyakarta. Sebuah monumen yang
berada di titik Nol Yogyakarta,
di ujung kawasan Malioboro tempat yang tak pernah sepi dari kawanan manusia.
Monumen
ini menyatu dengan kawasan titik nol kilometer yang dikelilingi banyak bangunan
bersejarah. Monumen Satu Maret, Benteng Vredeburg, gedung kantor pos pusat
Yogyakarta, BNI, dan BI, gedung agung yang pernah menjadi istana kepresidenan
saat pemeritahan pindah ke Yogyakarta.
Meski sedikit kurang terawat,
monumen ini bisa jadi tempat pembelajaran beberapa motif batik khas Jogja.
Hanya saja tulisan-tulisan yang menerangkan tentang motif batik yang ada di
lempengan plat sudah kusam dan perlu diperbaharui kembali agar para wisatawan
dapat membaca keterangan motif batik yang tertulis di lempengan plat itu.
Ada satu hal lagi yang membuat saya terheran-heran. Agaknya, banyak orang yang belum menyadari bahwa monumen ini sangat penting dan perlu kita jagaa kelestariannya. Untuk lebih jelasnya lihat saja vedio berikut ini, yang sayaa buat pada tanggal 23 Maret 2014.
Mudah-mudahan film pendek ini menggugah kesadaran kita agar peduli terhadap warisan budaya leluhur. Kita patut bangga bahwa batik merupakan warisan para leluhur kita yang sudah diakui dunia dan telah ditetapkan ole UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 sebagai warisan budaya tak benda. Sebagai generasi penerus sudah selayaknya jika kita ikut melestarikan budaya tersebut.
No comments:
Post a Comment