Wednesday, February 3, 2016

PERBEDAAN ADALAH RAHMAT

Apakah Anda pernah membayangkan, bagaimana jika di dunia ini tidak ada perbedaan? Semua sama. Apakah manusia bisa eksis di dunia ini? Misalnya, Bagaimana jadinya jika waktu itu cuma malam saja, tidak pernah ada siang? Pasti dunia ini akan dingin dan membeku dan tidak dapat dihuni oleh manusia. Sebaliknya jika dunia ini siang terus maka bumi ini akan terpanggang dan mengering. Perhatikan surat Al-Qhashas ayat 71-72 :

71. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaKu, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang kepadamu? Maka Apakah kamu tidak mendengar?"

72. Katakanlah: "Terangkanlah kepadaKu, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang kamu beristirahat padanya? Maka Apakah kamu tidak memperhatikan?"

Dalam surat Al-Hujuraat ayat 13 Allah berfirman bahwa diciptakannya manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar saling kenal mengenal dan saling berkomunikasi.

13. Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.

Dalam surat Ar-Rum ayat  22 dinyatakan bahwa di antara tanda-tanda kekuasaan Allah adalah berbeda-beda bahasa dan warna kulit.

22. dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.
Dalam surata Ar-Ra’d ayat 4 menyatakan bahwa pepohon yang tumbuh di tempat yang sama, disirami air yang sama ternyata buahnya berlain-lainan. Bahkan kalau kita cermati didalam satu pohonpun rasanya tidak sama persis.

4. dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.
Dalam surat Adzariat ayat 49 manusia diciptakan oleh Allah berpasang-pasangan agar supaya mereka mengeingat kebesaran Allah.

49. dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.

Coba bayangkan jika penghuni planet bumi ini perempuan semua, atau laki-laki semua. Bagaimana jadinya. Jika tidak ada perbedaan dipastikan bahwa dunia ini tidak akan berjalan, pasti jawaban Anda seperti itu. Dan kenyataannya memang seperti itu. Nah, kalau begitu, kenapa kita marah-marah kalau ada yang beda dengan kita? Kadang-kadang kita sangat sensitif dengan perbedaan, meskipun perbedaan itu tidak prinsip, hanya masalah sepele. Tidak jarang perbedaan-perbedaan kecil itu menimbulkan perpecahan di antara kita. Fenomena apa ini?


Jika kita renungkan dengan sungguh-sungguh sebenarnya perbedaan itu sunatullah, fitrah, ketetapan, hukum yang harus ada, kalau tanpa perbedaan akan menjadi persoalan di dalam kehidupan. Perbedaan itu harus timbul. Mula-mula perbedaan tetapi lama-lama harus menjadi sepasang. Sesuatu yang beda itu oleh Allah dijadikan pasangan, dan pasangan itu berjalan karena ada perbedaan. Contoh baut dan mur itu berbeda, secara fisik keduanya berbeda tetapi jika menyatu menjadi kekuatan yang besar. Perbedaan-perbedaan itu seharusnya untuk mencapai satu tujuan

Di dalam bidang ekonomipun terdapat perbedaan-perbedaan, ada yang kaya dan ada yang miskin. Bayangkan kalau di dunia ini kaya semua, adakah orang yang mau bekerja kasar? Barangkali jika Anda ingin mendirikan hotel atau perusahaan Anda akan kesulitan mencari pekerja. Andapun akan kesulitan memberikan zakat, karena manusia sudah kaya semua! Misalnya Anda nginap di hotel, kemudian Anda haus, dan menelpon waiters untuk mengantarkan minuman tentu Anda akan mengalami kesulitan. Bagaimana kira-kira jawaban mereka. Mungkin mereka berkata, jangan nyuruh-nyuruh saya mas … enak aja saya ini orang kaya lho! Di kampung Anda akan menjadi sumber penyakit jika tidak ada yang mengangkat dan membuang sampah! Oleh karena itu kaya dan miskin merupakan pasangan. Dan sikap orang kaya seharusnya baik dan berterimakasih terhadap orang miskin dengan mengeluarkan zakat sebagai hak Allah. Perbedaan jangan disikapi dengan cemas, atau disesali karena perbedaan merupakan fitrah. Sesungguhnya perbedaan itu rahmat. Laki-laki dan perempuan itu berbeda dan akan menjadi rahmat di nikmat jika kita mampu memangenya. Perbedaan jangan dihindari tetapi marilah kita manage sehingga menjadi rahmat dan kenikmatan bagi umat manusia!

Jika Anda seorang penjahat maka Anda adalah sparing patner dari orang-orang beriman, dan orang-orang yang taubat ingin kembali ke jalan Allah. Dan orang-orang yang beriman, orang-orang yang bertakwa, merupakan patron baik yang harus kamu teladani untuk bertobat. Dan kamupun telah berjasa melahirkan para pahlawan. Dan hidup ini merupakan ujian siapa yang buruk dan siapa yang baik. Dan menurut Allah yang baiklah nanti yang akan mendapatkan keberuntungan. Dan jika baik semua, mungkin banyak ayat-ayat Al-Quran yang harus diganti, dan tidak usah ada ujian karena sumuanya sudah baik.


Akhinya, manusia itu adalah makhluk alternatif. Mereka boleh memilih sesuai dengan keinginannya, tetapi tentu saja masing-masing pilihan itu memiliki konsekuensi sendiri-sendiri. Jika mereka menjadi pejuang kebaikan, maka mereka akan mendapatkan kehidupan hasanah baik di dunia maupun diakherat. Sebaliknya, jika memilih menjadi pejuang kebathilan, maka yang akan kita dapatkan adalah satu kehidupan memedihkan baik di dunia maupun di akherat!

No comments:

Post a Comment