Apakah Anda pernah membayangkan,
bagaimana jika di dunia ini tidak ada perbedaan? Semua sama. Apakah manusia
bisa eksis di dunia ini? Misalnya, Bagaimana jadinya jika waktu itu cuma malam
saja, tidak pernah ada siang? Pasti dunia ini akan dingin dan membeku dan tidak
dapat dihuni oleh manusia. Sebaliknya jika dunia ini siang terus maka bumi ini
akan terpanggang dan mengering. Perhatikan surat Al-Qhashas ayat 71-72 :
71. Katakanlah: "Terangkanlah
kepadaKu, jika Allah menjadikan untukmu malam itu terus menerus sampai hari
kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan sinar terang
kepadamu? Maka Apakah kamu tidak mendengar?"
72. Katakanlah: "Terangkanlah
kepadaKu, jika Allah menjadikan untukmu siang itu terus menerus sampai hari
kiamat, siapakah Tuhan selain Allah yang akan mendatangkan malam kepadamu yang
kamu beristirahat padanya? Maka Apakah kamu tidak memperhatikan?"
Dalam surat Al-Hujuraat ayat 13 Allah
berfirman bahwa diciptakannya manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar
saling kenal mengenal dan saling berkomunikasi.
13. Hai manusia, Sesungguhnya Kami
menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang
yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha
Mengenal.
Dalam surat Ar-Rum ayat 22 dinyatakan bahwa di antara tanda-tanda
kekuasaan Allah adalah berbeda-beda bahasa dan warna kulit.
22. dan di antara tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan
warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.
Dalam surata Ar-Ra’d ayat 4 menyatakan
bahwa pepohon yang tumbuh di tempat yang sama, disirami air yang sama ternyata
buahnya berlain-lainan. Bahkan kalau kita cermati didalam satu pohonpun rasanya
tidak sama persis.
4. dan di bumi ini terdapat bagian-bagian
yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang
bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami
melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang
rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran
Allah) bagi kaum yang berfikir.
Dalam surat Adzariat ayat 49 manusia
diciptakan oleh Allah berpasang-pasangan agar supaya mereka mengeingat
kebesaran Allah.
49. dan segala sesuatu Kami ciptakan
berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.
Coba bayangkan jika penghuni planet bumi
ini perempuan semua, atau laki-laki semua. Bagaimana jadinya. Jika tidak ada
perbedaan dipastikan bahwa dunia ini tidak akan berjalan, pasti jawaban Anda
seperti itu. Dan kenyataannya memang seperti itu. Nah, kalau begitu, kenapa
kita marah-marah kalau ada yang beda dengan kita? Kadang-kadang kita sangat
sensitif dengan perbedaan, meskipun perbedaan itu tidak prinsip, hanya masalah
sepele. Tidak jarang perbedaan-perbedaan kecil itu menimbulkan perpecahan di
antara kita. Fenomena apa ini?
Jika kita renungkan dengan
sungguh-sungguh sebenarnya perbedaan itu sunatullah, fitrah, ketetapan, hukum
yang harus ada, kalau tanpa perbedaan akan menjadi persoalan di dalam
kehidupan. Perbedaan itu harus timbul. Mula-mula perbedaan tetapi lama-lama
harus menjadi sepasang. Sesuatu yang beda itu oleh Allah dijadikan pasangan,
dan pasangan itu berjalan karena ada perbedaan. Contoh baut dan mur itu
berbeda, secara fisik keduanya berbeda tetapi jika menyatu menjadi kekuatan
yang besar. Perbedaan-perbedaan itu seharusnya untuk mencapai satu tujuan
Di dalam bidang ekonomipun terdapat
perbedaan-perbedaan, ada yang kaya dan ada yang miskin. Bayangkan kalau di
dunia ini kaya semua, adakah orang yang mau bekerja kasar? Barangkali jika Anda
ingin mendirikan hotel atau perusahaan Anda akan kesulitan mencari pekerja.
Andapun akan kesulitan memberikan zakat, karena manusia sudah kaya semua!
Misalnya Anda nginap di hotel, kemudian Anda haus, dan menelpon waiters untuk
mengantarkan minuman tentu Anda akan mengalami kesulitan. Bagaimana kira-kira
jawaban mereka. Mungkin mereka berkata, jangan nyuruh-nyuruh saya mas … enak
aja saya ini orang kaya lho! Di kampung Anda akan menjadi sumber penyakit jika
tidak ada yang mengangkat dan membuang sampah! Oleh karena itu kaya dan miskin
merupakan pasangan. Dan sikap orang kaya seharusnya baik dan berterimakasih
terhadap orang miskin dengan mengeluarkan zakat sebagai hak Allah. Perbedaan
jangan disikapi dengan cemas, atau disesali karena perbedaan merupakan fitrah.
Sesungguhnya perbedaan itu rahmat. Laki-laki dan perempuan itu berbeda dan
akan menjadi rahmat di nikmat jika kita mampu memangenya. Perbedaan jangan
dihindari tetapi marilah kita manage sehingga menjadi rahmat dan kenikmatan
bagi umat manusia!
Jika Anda seorang penjahat maka Anda
adalah sparing patner dari orang-orang beriman, dan orang-orang yang taubat
ingin kembali ke jalan Allah. Dan orang-orang yang beriman, orang-orang yang
bertakwa, merupakan patron baik yang harus kamu teladani untuk bertobat. Dan
kamupun telah berjasa melahirkan para pahlawan. Dan hidup ini merupakan ujian
siapa yang buruk dan siapa yang baik. Dan menurut Allah yang baiklah nanti yang
akan mendapatkan keberuntungan. Dan jika baik semua, mungkin banyak ayat-ayat
Al-Quran yang harus diganti, dan tidak usah ada ujian karena sumuanya sudah
baik.
Akhinya, manusia itu adalah makhluk
alternatif. Mereka boleh memilih sesuai dengan keinginannya, tetapi tentu saja
masing-masing pilihan itu memiliki konsekuensi sendiri-sendiri. Jika mereka
menjadi pejuang kebaikan, maka mereka akan mendapatkan kehidupan hasanah baik
di dunia maupun diakherat. Sebaliknya, jika memilih menjadi pejuang kebathilan,
maka yang akan kita dapatkan adalah satu kehidupan memedihkan baik di dunia
maupun di akherat!
No comments:
Post a Comment