Samakah antara niat dan motivasi? Untuk mengetahui apakah motivasi
dan niat marilah kita teliti bersama. Pertama-tama, marilah kita lihat
pandangan Islam tentang niat didasarkan hadits yang membicarakan hal tersebut.
عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ
الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه
وسلم يَقُوْلُ : إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ
مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ
إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ
امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ .
[رواه إماما المحدثين أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن
المغيرة بن بردزبة البخاري وابو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري
في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة]
Dari
Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob radiallahuanhu, dia berkata: Saya
mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhnya
setiap perbuatan tergantung
niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan
dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin
mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan)
Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena dunia yang dikehendakinya
atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai
sebagaimana) yang dia niatkan.
(Riwayat
dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah
bin Bardizbah Al Bukhori dan Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al
Qusyairi An Naishaburi dan kedua kitab Shahihnya yang merupakan kitab yang
paling shahih yang pernah dikarang) .
Hadits
ini merupakan salah satu dari hadits-hadits yang menjadi inti ajaran Islam.
Imam Ahmad dan Imam syafi’i berkata : Dalam hadits tentang niat ini mencakup
sepertiga ilmu. Sebabnya adalah bahwa perbuatan hamba terdiri dari perbuatan
hati, lisan dan anggota badan, sedangkan niat merupakan salah satu dari
ketiganya. Diriwayatkan dari Imam Syafi’i bahwa dia berkata : Hadits ini
mencakup tujuh puluh bab dalam fiqh. Sejumlah ulama bahkan ada yang berkata :
Hadits ini merupakan sepertiga Islam.
Hadits
ini ada sebabnya, yaitu: ada seseorang yang hijrah dari Mekkah ke Madinah dengan
tujuan untuk dapat menikahi seorang wanita yang konon bernama : “Ummu Qais”
bukan untuk mendapatkan keutamaan hijrah. Maka orang itu kemudian dikenal
dengan sebutan “Muhajir Ummi Qais” (Orang yang hijrah karena Ummu Qais).
(Arba’iina : 1)
Dalam
hadits tentang niat ini mencakup sepertiga ilmu. Saya kira hal ini tidak
berlebihan dan masuk akal karena hidup manusia itu memang terdiri dari tiga
unsur : yaitu unsur hati, lesan, dan laku perbuatan. Seperti halnya iman yang
tidak cukup kepercayaan di dalam hati saja, tetapi juga meliputi lesan dan
kemudian dibuktikan dengan laku perbuatan.
Jadi
tidak terlalu berlebihan jika dikatakan bahwa laku perbuatan seseorang itu
sangat ditentukan oleh niatnya. Niat tidak hanya sebatas ucapan yang tidak
dilandasi oleh ilmu atau pengetahuan tentang sesuatu. Orang mempunyai niat
untuk melakukan sesuatu karena dia mengetahui sesuatu yang diniatkan tersebut.
Tanpa ilmu, tanpa pengetahuan, mustahil akan muncul niat di hati seseorang. Bagaimana
kita mau hidup menurut ajaran Allah jika kita tidak mengenal ajaran Allah itu
sendiri!
Sebagai
ilustrasi, kita mempunyai niat untuk pergi ke pasar membeli sayur-sayuran untuk
masak. Saya yakin munculnya niat tersebut karena kita sudah tahu atau
katakanlah memiliki pengetahuan tentang pasar. Kita pasti sudah tahu bahwa
pasar itu adalah tempat berjual-beli, dimana di tempat itu banyak orang
berjualan bermacam-macam barang. Jika kita tidak tahu itu, pasti tidak akan
muncul niat pergi ke pasar membeli sayur-sayuran atau kebutuhan yang lainnya.
Kita
berniat menjadi pemimpin, pasti kita sudah tahu apa itu pemimpin, bagaimana
teori memimpin, apa keuntungan dan kerugiaannya. Keutamaan apa yang akan
didapatkan jika menjadi seorang pemimpin. Dan yang pasti sudah tahu apa
kenikmatan-kenikmatan yang akan didapatkan jika menjadi seorang pemimpin! Jika
yang terakhir yang menjadi niatnya, maka celakalah kita, dan celaka pula
orang-orang yang dipimpin. Karena niatnya hanya ingin memenuhi hasrat-hasrat
pribadi dan mengumbar nafsu angkara murka.
Semakin dalam pengetahuan kita tentang sesuatu, semakin mengenal
pernik-perniknya, maka akan semakin kuat niat kita. Niat itu adalah satu
dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan perbuatan untuk mencapai
tujuan tertentu.
Lho, artinya koq sama dengan motivasi? Mungkin Anda akan bertanya
seperti itu. Kalau boleh diterjemahkan secara bebas menurut pemahaman penulis
arti niat itu memang seperti itu, sama dengan motivasi. Yaitu dorongan kehendak
yang menyebabkan seseorang melakukan perbuatan. Atau, suatu keadaan atau kondisi yang mendorong,
merangsang atau menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu atau kegiatan
yang dilakukannya sehingga ia dapat mencapai tujuannya. Wallahu a’lam bishowab!
Pantangan Makanan Bagi Penderita Herpes
ReplyDeletePengobatan Ablasio Retina Alami
Harga Blueberry Juice Green World
Jeruk Nipis Buah Pelangsing Badan
Ramuan Herbal untuk Mengobati Tuberkulosis
Harga Vig Power Capsule
Tanaman Herbal untuk Disfungsi Seksual
Efek Samping Eye Care Softgel
Ramuan Alami Impotensi Paling Ampuh
Nama Obat Ejakulasi Dini Paling Ampuh
Obat Kuat Pria di Apotik
Terapi Penyembuhan Ambeien Terampuh
Obat Tradisional Infeksi Pencernaan paling Ampuh
Pengobatan Kanker Payudara paling Mujarab
Obat Glucoberry dan Glucocoa Nutrisi Pemutih Herbal
Bingung mau ngapain? mendingan main games online bareng aku?
ReplyDeletecuman DP 20rbu aja kamu bisa dapatkan puluhan juta rupiah lohh?
kamu bisa dapatkan promo promo yang lagi Hitzz
yuu buruan segera daftarkan diri kamu
Hanya di dewalotto
Link alternatif :
dewa-lotto.name
dewa-lotto.com